NYEPI TAK HARUS SEPI

Goresan tinta Fajri Raizal Kurniawan

Masih dalam raga yang sama
Namun dengan hari yang berbeda
Hari besar bagi kaumnya
Nyepi katanya
Namun buka sepi yang kuharap
Seolah ada yang menolak untuk melahap
Dan berkata
Bukan nyepi namanya jika semua tak sepi disetiap bagiannya
Sepi jiwa
Sepi raga
Nan menuntun pada sepi bahagia
Lalu berujung pada pintu kekosongan nyata
Jangan larut dalam sepi
Nyepi tak harus sepi
Karena sesungguhnya
Wujudnya nyepi bukan untuk menjadi sesosok nan lupa pada pencipta

Posted on Mei 3, 2017, in Cerpen Bahasa Indonesia, Prosa. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan komentar